Madanika.id, Balikpapan – Manajemen Persiba Balikpapan merilis pernyataan resmi terkait kabar yang beredar mengenai salah satu mantan pengurus klub yang diduga tengah menjalani proses hukum. Dalam keterangannya, klub berjuluk Beruang Madu itu menegaskan bahwa perkara tersebut merupakan urusan pribadi yang tidak berkaitan dengan Persiba Balikpapan.

“Menanggapi pemberitaan yang beredar di berbagai media terkait salah satu anggota manajemen Persiba Balikpapan pada musim lalu (Liga 3) yang kini tengah menjalani proses hukum, kami menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan masalah pribadi yang tidak ada kaitannya dengan klub,” tulis pernyataan resmi Persiba yang diterima Madanika, Minggu, 10 Maret 2025.

Persiba menegaskan bahwa mereka menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk menangani perkara tersebut. Klub juga menekankan bahwa sosok yang bersangkutan tidak lagi memiliki tugas atau fungsi dalam struktur organisasi Persiba saat ini.

Manajemen klub memastikan bahwa situasi ini tidak akan mengganggu fokus dan persiapan tim dalam menghadapi kompetisi Liga 2. “Persiba Balikpapan tetap fokus menjalankan program yang telah dirancang sebagai bagian dari komitmen menuju musim baru. Seluruh elemen klub, baik pemain, staf pelatih, hingga jajaran internal, tetap solid dan berkomitmen penuh menyongsong musim mendatang,” lanjut pernyataan itu.

Sebagai langkah strategis dalam menyambut Liga 2, manajemen juga akan melakukan restrukturisasi organisasi. “Kami juga akan melakukan perubahan dalam struktur manajemen sebagai bagian dari upaya pembenahan dan memperkuat fondasi klub, baik di dalam maupun di luar lapangan,” kata pihak Persiba.

Manajemen klub juga mengajak masyarakat serta pendukung setia Persiba untuk menyikapi isu ini dengan bijak dan terus memberikan dukungan kepada tim. “Dukungan dan kepercayaan dari publik adalah kekuatan besar bagi kami untuk terus melangkah maju,” tutup pernyataan tersebut.

Persiba Balikpapan saat ini tengah bersiap menghadapi kompetisi Liga 2 setelah sebelumnya berlaga di Liga 3. Klub yang berbasis di Kota Minyak ini bertekad bangkit dan kembali bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.