Madanika.id, Jakarta – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menerima audiensi Dewan Pengurus Nasional (DPN) Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus pembahasan peluang kerja sama antara Kemendag dan Depalindo dalam memperkuat ekspor nasional serta mendorong integrasi data logistik.
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Depalindo, Toto Dirgantoro, didampingi jajaran pengurus yakni Sekretaris Jenderal Wildan Anwar, Bendahara Umum Jeremia Dewanto, Wakil Sekretaris Jenderal Mikhael Ardianto, Ketua Panitia OC Kongres Hendrik Sitompul, dan Ketua Panitia SC Kongres Moh Hamzah.
Dalam paparannya, Toto menjelaskan bahwa tujuan audiensi tidak hanya untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga memperkenalkan lebih jauh peran Depalindo, menyampaikan tantangan logistik kepelabuhan yang berpengaruh pada ekspor nasional, serta mengundang Mendag untuk membuka Kongres Depalindo XII pada 25 September mendatang dan ASA–GSA Meeting 2025 di Bali.
Menteri Perdagangan menyambut positif aspirasi tersebut. Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pelaku usaha, khususnya UMKM, agar mampu menembus pasar global. Salah satunya melalui penyelenggaraan business matching yang intensif dan kolaborasi dengan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri.
Sebagai tindak lanjut, Mendag juga mengajak Depalindo untuk berpartisipasi dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar pada 15–19 Oktober di ICE BSD City, Tangerang, Banten. Kehadiran Depalindo sebagai exhibitor diharapkan dapat memperluas jejaring sekaligus memperlihatkan kontribusi sektor logistik dalam mendukung ekspor.
Dalam audiensi ini, Mendag Budi Santoso didampingi oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, serta Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Ari Satria.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Depalindo untuk menyampaikan aspirasi pelaku jasa angkutan sekaligus memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat. Diharapkan, kerja sama ini dapat mendorong efisiensi logistik sehingga daya saing produk Indonesia di pasar global semakin meningkat.
Ikuti Kami