__temp__ __location__
Semakmur Banner
`
PTP Nonpetikemas Buka Pintu Pelabuhan untuk Anak-Anak Tanjung Priok

PTP Nonpetikemas mengenalkan dunia pelabuhan ke generasi muda (Foto: PTP Nonpetikemas)

PTP Nonpetikemas Buka Pintu Pelabuhan untuk Anak-Anak Tanjung Priok

Madanika.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada 1 Juni, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menggelar program edukatif “Petualangan di Pelabuhan bersama PTP Nonpetikemas”. Acara ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa kelas 3 hingga 5 dari SDS Yapensori, sebuah sekolah dasar yang berada di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dengan memadukan pendekatan rekreatif dan edukatif, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi komunikasi eksternal perusahaan sekaligus wujud kepedulian terhadap pendidikan generasi muda, khususnya di lingkungan sekitar pelabuhan.

Sejak pagi, puluhan siswa antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai dari kunjungan ke area operasional pelabuhan. Di sana, mereka diperkenalkan pada aktivitas bongkar muat barang, logistik, hingga proses ekspor-impor—rantai vital dalam denyut perdagangan nasional. Tidak hanya sebagai penonton, anak-anak juga diberi penjelasan langsung oleh tim pelabuhan, menjadikan pelabuhan sebagai ruang belajar terbuka yang inklusif dan penuh inspirasi.

Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.

“Kami percaya bahwa pelabuhan bukan hanya tempat bongkar muat barang, tetapi juga dapat menjadi ruang belajar terbuka bagi masyarakat, termasuk anak-anak. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif, membuka wawasan mereka, mengedukasi sejak dini tentang pelabuhan dan menginspirasi mereka untuk bermimpi besar. Ini adalah bagian dari kontribusi kami dalam membangun generasi penerus bangsa yang cerdas dan tangguh,” ujar Fiona.

Setelah eksplorasi lapangan, para siswa melanjutkan tur ke Museum Maritim Indonesia. Di sana, mereka diajak menelusuri sejarah pelayaran nasional, memahami peran pelabuhan dalam struktur ekonomi Indonesia, serta mengenal berbagai profesi di sektor maritim. Museum tersebut menjadi jembatan antara masa lalu, masa kini, dan kemungkinan masa depan mereka di dunia pelabuhan.

Untuk menutup hari yang sarat makna, kegiatan dilengkapi dengan sesi nonton bersama film animasi Indonesia berjudul Jumbo di bioskop mini. Film ini menyampaikan pesan-pesan tentang persahabatan, keberanian, dan pentingnya dukungan keluarga menjadikan pengalaman belajar semakin berkesan di luar ruang kelas.

Kepala SDS Yapensori, Diana, menyambut baik inisiatif tersebut.

“Bagi anak-anak kami, pengalaman ini sangat berharga. Mereka dapat belajar langsung di luar kelas, mengenal dunia kerja kepelabuhanan, dan mendapatkan inspirasi secara nyata. Kami sangat berterima kasih kepada PTP Nonpetikemas atas kepedulian dan kesempatan luar biasa ini,” katanya.

Lebih dari sekadar terminal bongkar muat, PTP Nonpetikemas memperlihatkan wajah lain pelabuhan sebagai simpul pembangunan sosial. Dengan program ini, perusahaan mengukuhkan peran strategisnya tidak hanya dalam urusan logistik, tetapi juga dalam mendukung pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda.

Sebagai anak usaha Pelindo Multi Terminal (SPMT), PTP Nonpetikemas memiliki pengalaman panjang dalam menangani kargo nonpetikemas seperti curah cair, curah kering, dan general cargo. Kini, perusahaan tersebut juga mulai menata jejak sosialnya—melalui kegiatan yang menjadikan pelabuhan lebih dekat dan bermakna bagi masyarakat sekitarnya.

IMABA Rayakan Ulang Tahun ke-8, Kukuhkan Komitmen untuk Muara Badak
IMABA Rayakan Ulang Tahun ke-8, Kukuhkan Komitmen untuk Muara Badak
SAPMA PP Samarinda Berpartisipasi dalam Kurban Bersama KOTI Kaltim pada Iduladha 1446 H
SAPMA PP Samarinda Berpartisipasi dalam Kurban Bersama KOTI Kaltim pada Iduladha 1446 H

Leave a comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *