Madanika.id, Muara Badak – Ikatan Mahasiswa Muara Badak (IMABA) merayakan hari jadinya yang ke-8 dengan semangat kebersamaan dan kontribusi nyata untuk daerah. Meski masih terbilang muda sebagai organisasi, IMABA ingin menunjukkan peran pentingnya dalam membangun potensi generasi muda di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara.

Peringatan HUT ke-8 ini mengusung tema “8 Tahun Bersatu dalam Sinergi Tanpa Batas, IMABA Bergerak dan Berkarya untuk Muara Badak”, yang diwujudkan melalui serangkaian kegiatan melibatkan pelajar dan pemuda. Ketua Panitia HUT ke-8 IMABA, Rama Majid, menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk kontribusi konkret untuk memajukan daerah.

Beragam lomba digelar selama perayaan, mulai dari Turnamen Futsal Tingkat SMA se-Kalimantan Timur yang menjadi ajang unjuk bakat dan sportivitas antar pelajar dari berbagai daerah, hingga Lomba Puisi Tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Muara Badak sebagai sarana ekspresi seni dan kecintaan pada bahasa. Tak ketinggalan Kompetisi Esport untuk game populer Mobile Legends dan Free Fire, yang terbuka untuk gamer muda di wilayah Muara Badak dan sekitarnya.

“Kami juga berterima kasih kepada seluruh sponsor yang telah mendukung hingga terlaksananya acara HUT IMABA ke-8 ini dengan baik, terutama sponsor utama yaitu PHSS dan SKK Migas,” ujar Rama Majid.

Acara ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, orang tua siswa, serta tokoh-tokoh pemuda di Muara Badak. Kehadiran para pelajar dan pemuda yang terlibat langsung di berbagai lomba menjadi bukti bahwa IMABA terus berupaya menjadi motor penggerak kegiatan positif di daerah.

Ketua Umum IMABA, Andi Riski Lukman, menekankan makna mendalam dari usia delapan tahun bagi organisasi. Ia mengibaratkan usia tersebut seperti anak SD yang masih belajar matang secara berpikir, namun IMABA telah menunjukkan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Sebagai Ketua Umum IMABA, saya Andi Riski Lukman, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar IMABA baik yang masih aktif maupun yang telah menjadi alumni yang telah bahu membahu membangun organisasi ini sejak awal hingga kini,” kata Andi.

Menurutnya, IMABA bukan hanya wadah organisasi, tetapi juga rumah dan tempat bertumbuh bagi mahasiswa Muara Badak yang menempuh pendidikan di berbagai daerah. Ia berharap IMABA ke depan tetap menjadi organisasi yang solid, inklusif, dan progresif tanpa kehilangan identitas daerah.

“Semoga IMABA terus mencetak mahasiswa mahasiswi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga matang secara emosional dan tangguh dalam memperjuangkan nilai-nilai kebaikan. Dan semoga di usia yang ke-8 ini, IMABA semakin dikenal sebagai organisasi yang aktif, berdampak, dan mampu memberi kontribusi nyata untuk daerah dan bangsa,” tambahnya.

Perayaan HUT ke-8 ini menjadi bukti bahwa IMABA bukan sekadar organisasi mahasiswa, melainkan jembatan penghubung antara generasi muda dan pembangunan daerah.