Madanika.id, Samarinda – Usai menuntaskan kompetisi Liga 1 2024/2025 dengan finis di peringkat kelima klasemen akhir, Borneo FC Samarinda mulai berbenah. Klub berjuluk Pesut Etam itu resmi mengumumkan kepergian sembilan pemain sebagai bagian dari proses evaluasi tim menyambut musim baru.
Dalam keterangan resminya, manajemen Borneo FC menyatakan bahwa evaluasi menyeluruh telah dilakukan setelah musim berakhir. "Selepas musim 2024/2025, Borneo FC Samarinda telah menjalani serangkaian proses evaluasi dan perencanaan untuk musim mendatang. Berdasar hasil evaluasi tersebut, beberapa penggawa yang masa kontraknya berakhir, akan berganti jersey pada musim depan," tulis pihak klub melalui rilis resmi.
Klub kemudian mengumumkan bahwa sembilan pemain tidak lagi menjadi bagian dari skuat musim depan. Mereka adalah Matheus Pato, Berguinho, Kenzo Nambu, Ronaldo, Gabriel, Andy Harjito, Angga Saputro, Salinas, dan Yogi Saputra. "Seluruhnya, selama membela panji Pesut Etam, telah mengerahkan kerja keras dan dedikasinya untuk memberi yang terbaik untuk klub. Sehingga dengan penuh rasa hormat, Borneo FC Samarinda mengucapkan terima kasih serta mendoakan kebaikan pada karier mereka di masa depan."
Langkah ini menjadi sinyal bahwa Borneo FC tengah melakukan perombakan skuad untuk membangun kekuatan baru. Beberapa dari pemain yang dilepas sebelumnya menjadi pilar penting, seperti Pato dan Berguinho yang sempat jadi andalan di lini depan.
Musim 2024/2025 sendiri ditutup Borneo FC dengan catatan cukup impresif. Mereka mengoleksi 56 poin dari 34 pertandingan, mencatat 16 kemenangan, 8 imbang, dan 10 kekalahan. Dengan 50 gol yang dicetak dan hanya kebobolan 38 kali, Pesut Etam memperlihatkan keseimbangan antara daya serang dan pertahanan. Mereka hanya kalah head-to-head dari Persebaya yang menduduki posisi keempat.
Pergantian pelatih di pertengahan musim, dari Pieter Huistra ke Joaquín Gómez, menjadi titik balik performa tim. Di bawah pelatih asal Spanyol itu, Borneo FC menemukan ritme permainan dan stabil di papan atas hingga akhir musim. Pemain seperti Mariano Peralta yang mencetak 9 gol dan 9 assist, serta Nadeo Argawinata dengan 8 clean sheet, menjadi tulang punggung kesuksesan tim.
Konsistensi Borneo FC dalam dua musim terakhir—termasuk status juara regular series pada 2023/2024—menunjukkan bahwa mereka bukan lagi sekadar tim kejutan, melainkan kekuatan baru di sepak bola nasional. Perombakan skuad besar-besaran yang kini dilakukan menjadi langkah strategis untuk memastikan tim tetap kompetitif, bahkan lebih ambisius dalam perebutan gelar musim depan.
Ikuti Kami