__temp__ __location__
Semakmur Banner
`
Laut Gak Ikut Libur! Ekspor Ikan RI Tembus 20 Ribu Ton Selama Lebaran

Laut Gak Ikut Libur! Ekspor Ikan RI Tembus 20 Ribu Ton Selama Lebaran

Madanika.id, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai ekspor produk perikanan nasional mencapai Rp1 triliun selama periode libur panjang Idul Fitri 2025. Angka ini dihimpun dalam rentang waktu 24 Maret hingga 2 April 2025 atau satu hari setelah Lebaran.

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Ishartini, mengatakan bahwa aktivitas ekspor tetap berlangsung di 32 provinsi, meskipun sebagian besar aktivitas pemerintahan libur. “Ekspor jalan terus, dari ujung barat sampai timur Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterbitkan KKP, Senin, 7 April 2025.

Selama masa libur tersebut, BPPMHKP yang membawahi 47 unit pelaksana teknis (UPT) tetap membuka layanan penerbitan Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP). Sertifikat ini menjadi syarat utama bagi produk perikanan untuk dapat diterima di pasar global yang mensyaratkan standar sanitasi dan keamanan pangan.

“Seluruh negara tujuan sudah mengetahui keberadaan sertifikat HC Mutu sebagai jaminan kualitas,” kata Ishartini.

Secara keseluruhan, frekuensi ekspor tercatat sebanyak 2.774 kali dengan total volume lebih dari 20 ribu ton atau tepatnya 20.225.966 kilogram.

Beberapa provinsi mencatatkan aktivitas ekspor yang signifikan. Sumatera Utara mengirimkan lebih dari 4,5 juta kilogram produk perikanan dalam 413 kali pengiriman. Jawa Timur menyusul dengan 2,8 juta kilogram, disusul Sulawesi Selatan, Bali, dan Papua Barat Daya.

Komoditas utama yang dikapalkan meliputi udang, tuna-skipjack, cumi-cumi dan gurita (cephalopoda), kepiting, serta rumput laut. Produk-produk ini dikirim ke setidaknya 29 negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, China, Australia, Uni Emirat Arab, hingga Zimbabwe.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menuturkan bahwa ekspor perikanan menjadi fokus utama dalam strategi penguatan sektor kelautan. Selain peningkatan produksi, KKP juga memprioritaskan aspek jaminan mutu dan keamanan produk agar mampu bersaing di pasar global.

“Kami terus mendorong diversifikasi produk ekspor dan memperluas negara tujuan, sekaligus memastikan kualitas produk terjaga sepanjang rantai pasok,” kata Trenggono dalam keterangan terpisah.

Mendag Budi Santoso Terima Audiensi Depalindo, Bahas Penguatan Ekspor dan Efisiensi Logistik
Mendag Budi Santoso Terima Audiensi Depalindo, Bahas Penguatan Ekspor dan Efisiensi Logistik
UMKM Lokal Meriahkan Gelaran “Kita Indonesia” RRI Samarinda
UMKM Lokal Meriahkan Gelaran “Kita Indonesia” RRI Samarinda