Madanika.id, Samarinda – Borneo FC kembali menunjukkan ambisi besarnya menatap musim 2025/2026. Klub asal Samarinda ini resmi memperkenalkan Juan Felipe Villa, gelandang asal Kolombia berusia 25 tahun, sebagai rekrutan asing pertamanya. Villa datang membawa portofolio impresif dari Liga Kolombia dan Ekuador, dengan reputasi sebagai gelandang kreatif bertipikal box-to-box yang mampu menyatukan pertahanan dan lini depan.

Villa sebelumnya membela Envigado FC di Liga 1 Kolombia dengan catatan 34 penampilan, 2 gol, dan 2 assist pada musim 2024. Namun performa puncaknya terjadi di musim sebelumnya bersama América de Quito (Ekuador), di mana ia mencetak 10 gol dan 5 assist dari 34 laga—menjadi musim paling produktifnya sejauh ini.

“Juan Felipe adalah pemain yang memiliki visi bermain sangat baik. Dia bisa jadi kreator utama kami,” ujar Farid Abu Bakar, Manajer Borneo FC, dalam rilis resmi klub. “Kami ingin dia menjadi motor serangan.”

Gaya Bermain: Kreatif, Energik, dan Menembus Lini

Juan Felipe Villa bukan gelandang statis. Ia adalah tipe yang aktif menggiring bola, melepas umpan vertikal, dan melakukan pressing tinggi. Analisis data dari musim terakhir menunjukkan ia melepaskan 3,7 dribel sukses per 90 menit dengan efektivitas 65%, serta mencatat 2,4 tekel per laga—angka yang menunjukkan kontribusi dua arah: menyerang dan bertahan.

Dalam formasi 4-3-3 ala pelatih Fabio Lefundes, Villa idealnya diposisikan sebagai gelandang serang tengah (AM) atau box-to-box kiri. Mobilitas dan kreativitasnya memungkinkan ia menjadi jembatan antara gelandang bertahan seperti Kei Hirose dan penyerang seperti Lilipaly atau striker asing Borneo.

Potensi Duet: Villa, Peralta, dan Lilipaly

Kedatangan Villa juga membuka peluang terciptanya trio kreatif di lini tengah dan depan Pesut Etam. Di sisi kanan, Agustin Peralta—pemain asal Argentina yang dikenal agresif saat overlapping—berpotensi menjadi tandem alami bagi Villa dalam skema menyerang. Kombinasi ini bisa menciptakan pola umpan silang, cutback, hingga penetrasi satu-dua di area kotak penalti.

Di sisi kiri, Stefano Lilipaly menawarkan fleksibilitas dan visi yang hampir setara. Lilipaly adalah pemain yang bisa bertukar peran dengan Villa—menyerang dari tengah atau melebar, menciptakan overload di area tertentu dan memberi ruang pada striker utama untuk bergerak bebas.

Jika skenario ini dijalankan optimal, Borneo FC akan memiliki lini tengah paling kreatif dan dinamis di Liga 1 musim ini.

Statistik Singkat Juan Felipe Villa

Dengan karakter bermain yang penuh energi, keberanian menguasai bola di tengah tekanan, dan kemampuan membagi bola secara vertikal, Juan Felipe Villa membawa harapan baru bagi lini tengah Borneo FC. Ia bukan hanya rekrutan asing, tapi juga investasi taktis bagi struktur permainan yang sedang dibangun Lefundes.

Jika bisa cepat beradaptasi dengan ritme Liga 1 dan sinergi bersama Peralta maupun Lilipaly terjalin, Villa bisa menjadi pemain kunci dalam upaya Borneo FC merebut gelar juara yang selama ini nyaris diraih.