Jakarta – Hj. Syarifah Suraidah Rudy Mas’ud resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Timur untuk periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden RI, Senin, 3 Maret 2025, dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming.
Jabatan ini menambah peran Syarifah Suraidah—atau yang akrab disapa Bunda Harum—dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Bumi Etam. Istri Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, itu menegaskan komitmennya untuk memperkuat pembinaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
"Dekranasda harus lebih aktif dalam membina dan mendampingi UMKM agar bisa berkembang, bukan hanya di pasar lokal, tapi juga menembus skala nasional dan internasional," kata Bunda Harum, menyampaikan pesan dari Ketua Umum Dekranas.
Dari Pembinaan hingga Ekspansi Pasar
Selvi Gibran mengingatkan bahwa banyak pelaku UMKM yang masih minim pendampingan. Dekranasda di seluruh Indonesia diminta untuk memberikan bimbingan yang lebih komprehensif, mulai dari peningkatan kualitas produk, pemasaran digital, hingga strategi ekspor.
"Beliau menggarisbawahi bahwa pendampingan harus dilakukan dari A sampai Z. Jangan hanya mengenalkan produk UMKM ke pasar, tapi pastikan mereka benar-benar siap bersaing," ujar Bunda Harum.
Ke depan, Dekranasda Kaltim akan menggencarkan promosi produk kerajinan lokal melalui pameran, bazar, serta perluasan jaringan pemasaran ke luar negeri. Program ini sejalan dengan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional, yang saat ini mencapai 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja.
Dekranasda Kaltim berencana membangun ekosistem bisnis yang lebih solid bagi UMKM, termasuk memperluas akses ke permodalan dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak.
Dengan kepemimpinan baru di Dekranasda Kaltim, harapannya industri kerajinan dan sektor UMKM di provinsi ini dapat semakin maju dan berkontribusi lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Ikuti Kami