Madanika.id, Samarinda – Perekonomian Kalimantan Timur (Kaltim) pada Triwulan II 2025 tumbuh 4,69 persen secara tahunan (year-on-year), menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim. Pertumbuhan ini juga naik 2,26 persen dibanding triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter) dan 4,39 persen secara kumulatif (c-to-c).
Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat Rp221,77 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp147,96 triliun.
Berdasarkan lapangan usaha, pertambangan dan penggalian menjadi kontributor terbesar terhadap ekonomi Kaltim dengan sumbangan 34,11 persen. Di sisi lain, sektor industri pengolahan mencatat pertumbuhan tertinggi secara tahunan, yakni 15,12 persen.
Dari sisi pengeluaran, net ekspor memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB, mencapai 41,45 persen. Komponen ekspor juga tumbuh signifikan sebesar 7,18 persen (y-on-y).
Meski lebih rendah dibanding capaian tertinggi 7,26 persen pada Triwulan II 2023, pertumbuhan kali ini menunjukkan tren positif dari triwulan sebelumnya yang hanya 4,08 persen.
BPS Kaltim memproyeksikan sektor pertambangan, industri pengolahan, dan ekspor akan tetap menjadi penggerak utama ekonomi daerah, seiring dengan percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ikuti Kami